Saya Zulva Galang Aditya, biasa dipanggil Galang, tapi ada juga teman yang manggil ilang's. Saya berasal dari Kota Metro, Lampung, Indonesia. Sebuah daerah yang indah dengan pemandangan dan tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan daerah-daerah lain. Riwayat Pendidikan: SD Muhammadiyah Kota Metro SMP Negeri 4 Kota Metro Terimakasih telah mengunjungi Blog saya, semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi teman-teman sekalian. Salam Kenal.

Backlink

Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas

Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas – Satu persatu ‘personil’ Partai Demokrat terseret dalam kasus korupsi. Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Siti Hartati Murdaya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Satu lagi wakil rakyat yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi dari Partai Demokrat adalah Anas Urbaningrum. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi Pembangnan Pusat Pelatihan Olahraga Hambalang. Dengan ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka, maka Anas resmi tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Anas Urbaningrum Korupsi dan Monas 150x150 Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas
Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas
Anas Urbaningrum lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 15 Juli 1969. Anas menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010. Terpilih pada usia 40 tahun menjadikannya salah seorang ketua partai termuda di Indonesia. Sebelumnya ia menjalankan tugas sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat dan Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat. Anas terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung dengan meraih suara terbanyak. Sejak terpilih menjadi ketua partai, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR.

Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas

Satu hari setelah ditetapkannya Anas sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang, Anas mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Anas Urbaningrum mengadakan jumpa pers pengunduran dirinya dari Ketua Umum Partai Demokrat, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2013).
Ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) diawali dengan penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang. Dalam pemberitaanyang dilakukan oleh KPK, KPK menjelaskan Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum merupakan satu paket dalam kasus Hambalang ini.
Awalnya Anas Urbaningrum mengaku tidak terlibat dalam kasus korupsi Hambalang. Anas selalu membantah menerima uang dari proyek hambalang. Bahkan, Anas mengeluarkan pernyataan “Saya yakin. Yakin. Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas.” Pernyataan ini dikeluarkan Anas untuk membela diri dari tuduhan-tuduhan korupsi yang dialamtkan kepada dirinya. Namun, kenyataannya sampai telah ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Anas belum juga menepati janjinya untuk digantung di monas. Saat ini banyak masyarakat yang menuntut janji Anas untuk menggantungkan dirinya di Monas. Karena Anas belum juga menepati janjinya, maka masyarakat membuat gambar wajah anas yang digantung di monas.
Saat ini kasus Anas Urbaningrum telah diproses oleh KPK. Dalam menjalani kasus ini, Anas tidak mendapat bantuan hukum dari Partai Demokrat. Hal ini dikarenakan Anas bukan lagi menjadi bagian dari Demokrat. Namun, Anas yag dulu merupakan mantan Ketua Umum PB HMI akan didukung dan mendapat bantuan hukum dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Mereka meminta agar kasus Anas diperlakukan secara adil.

Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas

Judul: Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh ZuGalang Aditya

Terima Kasih Atas Kunjungan sobat...
Sobat baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas. Sobat bisa bookmark halaman ini dengan URL http://galangadityaa.blogspot.com/2013/03/anas-urbaningrum-korupsi-dan-monas.html. Terima kasih!
Share on :
SHARE4RT Updated at:

1 Komentar untuk "Anas Urbaningrum, Korupsi, dan Monas"

  1. Halah penipu semua itu mas. Saya sudah muak dgn sandiwara pemerinta ini. Biarlah mereka bersandiwara sesuka hatinya. Yg penting Tuhan tidak tidur, biarlah ia yang menghakimi semua koruptor itu nanti di akhirat. Penipu mereka semua.

    BalasHapus

Pulsa Gratis